Cefixime
Obat Generik :
Cefixime / Sefiksim
Obat Bermerek :
Anfix, Cefarox, Cefila, Cefspan, Ceptik, Comsporin, Ethifix, Fixacep, Fixef, Fixiphar, Lanfix, Maxpro, Simcef, Sofix, Spancef, Spaxim, Sporetik, Starcef, Tocef, Urticef.
KOMPOSISI
Tiap kapsul CEFIXIME 50 mengandung Cefixime 50 mg.
Tiap kapsul CEFIXIME 100 mengandung Cefixime 100 mg.
Tiap 1 sendok takar (5 ml) sirup CEFIXIME (100 mg/5 ml) mengandung Cefixime trihidrat 111,92 mg setara dengan Cefixime 100 mg.
FARMAKOLOGI
Cefixime bersifat bakterisid dan berspektrum luas terhadap mikroorganisme gram positif dan gram negatif, seperti sefalosporin oral yang lain. Cefixime mempunyai aktivitas yang poten terhadap mikroorganisme gram positif seperti streptococcus sp., Streptococcus pneumoniae, dan gram negatif seperti Branhamella catarrhalis, Escherichia coli, Proteus sp., Haemophilus influenzae.
Mekanisme kerjanya yaitu menghambat sintesis dinding sel. Cefixime memiliki afinitas tinggi terhadap “penicillin-binding-protein” (PBP) 1 (1a, 1b, dan 1c) dan 3, dengan tempat aktivitas yang bervariasi tergantung jenis organismenya.
Cefixime stabil terhadap β-laktamase yang dihasilkan oleh beberapa organisme, dan mempunyai aktivitas yang baik terhadap organisme penghasil β-laktamase.
Penetrasi Cefixime ke dalam sputum, tonsil, jaringan maxillary sinus mucosal, otorrhea, cairan empedu dan jaringan kandung empedu adalah baik. Cefixime terutama diekskresikan melalui ginjal.
INDIKASI
Cefixime diindikasikan untuk pengobatan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan antara lain:
Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi yang disebabkan oleh Escherichia coli danProteus mirabilis.
Otitis media disebabkan oleh Haemophilus influenzae (strain β-laktamase positif) danStreptococcus pyogenes.
Faringitis dan tonsilitis yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes.
Bronkitis akut dan bronkitis kronik dengan eksaserbasi akut yang disebabkan olehStreptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae (strain beta-laktamase positif dan negatif).
KONTRAINDIKASI
Penderita dengan riwayat shock atau hipersensitif atau alergi akibat beberapa bahan dari sediaan ini.
DOSIS
Dewasa dan anak-anak dengan berat badan ≥30 kg, dosis harian yang direkomendasikan adalah 50-100 mg, diberikan per oral dua kali sehari. Dosis sebaiknya disesuaikan dengan usia penderita, berat badan dan keadaan penderita. Untuk infeksi yang berat dosis dapat ditingkatkan sampai 200 mg, diberikan dua kali sehari.
EFEK SAMPING
Shock
Perhatian yang cukup sebaiknya dilakukan karena gejala-gejala shock kadang-kadang bisa terjadi. Jika beberapa tanda atau gejala seperti perasaan tidak enak, rasa tidak enak pada rongga mulut, stridor, dizziness, defekasi yang tidak normal, tinnitus atau diaphoresis; maka pemakaian sediaan ini harus dihentikan.
Hipersensitivitas
Jika tanda-tanda reaksi hipersensitivitas seperti rash, urtikaria, eritema, pruritus atau demam maka pemakaian sediaan ini harus dihentikan dan sebaiknya dilakukan penanganan lain yang lebih tepat.
Hematologik
Granulositopenia atau eosinophilia jarang terjadi. Kadang-kadang thrombocytopenia dapat terjadi. Pemakaian sediaan ini sebaiknya dihentikan bila ditemukan adanya kelainan-kelainan ini.
Dilaporkan bahwa terjadi anemia hemolitik pada penggunaan preparat cefixime lainnya.
Hepatik
Jarang terjadi peningkatan GOT, GPT atau alkaline phosphatase.
Renal
Pemantauan fungsi ginjal secara periodik dianjurkan karena gangguan fungsi ginjal seperti insufisiensi ginjal kadang-kadang dapat terjadi. Bila ditemukan adanya kelainan-kelainan ini, hentikan pemakaian obat ini dan lakukan penanganan lain yang lebih tepat.
Saluran Cerna
Kadang-kadang terjadi kolitis seperti kolitis pseudomembranosa, yang ditunjukkan dengan adanya darah di dalam tinja. Nyeri lambung atau diare terus menerus memerlukan penanganan yang tepat, jarang terjadi muntah, diare, nyeri lambung, rasa tidak enak dalam lambung, heartburn atau anoreksia, nausea, rasa penuh dalam lambung atau konstipasi.
Comments
Post a Comment