Skip to main content

Oploxacin


Obat Generik :

Ofloxacin / Ofloksasin

Obat Bermerek :

Akilen, Danoflox, Efexin, Ethiflox, Flotavid, Floxika, Loxinter, Mefoxa, Nilavid, Nufafloqo, Ofloxacin OGB Dexa, Ostrid, Pharflox, Poncoquin, Qipro, Quinovid, Rilox, Tariflox, Tarivid, Zelavel, Zyflox

KOMPOSISI

Tiap tablet salut selaput Ofloxacin 200 mg mengandung Ofloxacin 200 mg.
Tiap tablet salut selaput Ofloxacin 400 mg mengandung Ofloxacin 400 mg.

FARMAKOLOGI

Ofloxacin adalah senyawa antibiotik sintetik dari golongan kuinolon dan bersifat bakterisid. Ofloxacin aktif terhadap bakteri aerobik gram positif termasuk penghasil penisilinase dan bukan penghasil penisilinase, terhadap sebagian besar bakteri aerobik gram negatif termasuk Enterobakteria dan Pseudomonas aeruginosa, dan terhadap Stafilokokus yang resisten terhadap metisilin. Aktivitas antibakteri ofloxacin dengan jalan menghambat DNA girase, suatu enzim essensial yang merupakan katalis penting dalam duplikasi dan transkripsi DNA bakteri.

INDIKASI

Infeksi saluran kemih ringan sampai sedang dan prostatitis.
Infeksi saluran pernapasan bagian bawah.
Infeksi kulit dan jaringan lunak yang disebabkan oleh bakteri aerobic gram negatif dan gram positif.
Pengobatan akut urethritis nongonokokal dan gonore ringan dan servisitis yang disebabkan oleh klamidia.

KONTRAINDIKASI

Ofloxacin jangan diberikan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap ofloxacin atau zat antibakteri dari golongan kuinolon.

DOSIS DAN ATURAN PAKAI

Dosis umum untuk dewasa : Ofloxacin 200 – 400 mg setiap 12 jam.
Pengobatan infeksi saluran kemih tanpa atau dengan komplikasi : Ofloxacin 200 mg setiap 12 jam.
Prostatitis : Ofloxacin 300 mg setiap 12 jam.
Infeksi  saluran   pernapasan  bagian bawah  atau  infeksi  kulit  dan  jaringan lunak :  Ofloxacin 400 mg setiap 12 jam.
Pengobatan akut, urethral ringan dan/atau gonore servikal yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae : Ofloxacin 400 mg dalam dosis tunggal.

EFEK SAMPING

Gangguan saluran pencernaan, seperti mual, diare, muntah, mulut kering dan konstipasi.
Gangguan sistem syaraf, seperti sakit kepala, insomnia dan pusing. Reaksi dermatologik dan sensitifitas, seperti ruam dan gatal.
Efek pada saluran kemih dan kelamin, seperti eksternal genital pruritus, vaginitis, candidiasis.

PERINGATAN DAN PERHATIAN

Penderita yang mendapatkan pengobatan ofloxacin harus mengkonsumsi air secara cukup untuk mencegah pembentukan urin yang berkonsentrasi tinggi.
Ofloxacin harus diberikan secara hati-hati pada penderita dengan gangguan hati dan ginjal.
Terapi harus dihentikan jika terjadi fototoksisitas, seperti pembengkakan kulit. Ofloxacin harus diberikan secara hati-hati pada penderita dengan gangguan sistem syaraf pusat.
Penderita disarankan untuk tidak memberikan ofloxacin bersama makanan.
Penggunaan obat ini selama kehamilan hanya bila manfaatnya lebih besar dibanding resikonya terhadap janin.
Pada ibu menyusui, dokter harus memutuskan untuk tidak melanjutkan pemberian ASI atau tidak melanjutkan pengobatan tergantung pada manfaatnya terhadap ibu.
Keamanan dan efektivitasnya pada anak dibawah 18 tahun belum diketahui dengan pasti.

INTERAKSI OBAT

Antasida  yang mengandung magnesium, alumunium atau kalsium mungkin menurunkan absorpsi kuinolon oral, mengakibatkan penurunan konsentrasi obat dalam serum dan urin. Gangguan pada glukosa darah, termasuk hiperglikemia dan hipoglikemia, telah dilaporkan pada pasien yang mendapatkan pengobatan kuinolon bersamaan dengan zat antidiabetes ofloxacin menghambat aktivitas enzim sitokrom P450 yang berakibat memperpanjang waktu paruh beberapa obat yang dimetabolisme dengan sistem yang sama seperti siklosforin, teofilina.
NSAID dengan ofloxacin dapat meningkatkan efek stimulasi central nervous system. Ofloxacin dapat meningkatkan efek antikoagulan oral warfarin atau derivatnya.

KEMASAN

Ofloxacin 200 mg, kotak 50.
Ofloxacin 400 mg, kotak 50.

Comments

Popular posts from this blog

Pseudoefedrin

Merk Dagang Ares, Alco, Disudrin, Neo Triaminic, Otrinol, Restafed, Sudafed, Sudafed Expectorant, Clarinase, Actifed, Actifed DM, Actifed Plus Expectorant, Actigesic KANDUNGAN Pseudoefedrin HCl. INDIKASI Menghilangkan selesma dan alergi (bersin-bersin dan hidung tersumbat karena pilek). KONTRA INDIKASI Hipersensitif terhadap komponen obat ini. Peka terhadap obat simpatomimetik lain, hipertensi berat, bersamaan dengan terapi yang menggunakan obat-obat penghambat mono amin oksidase (MAOI). PERHATIAN Hentikan pemberian obat jika terjadi insomnia (susah tidur), jantung berdebar, pusing. Disfungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostatik, gangguan jantung dan pembuluh darah, diabetes melitus, anak-anak berusia kurang dari 2 tahun, hamil, menyusui. Interaksi obat : dengan antidepresan tipe MAOI menyebabkan krisis hipertensi. EFEK SAMPING Mengantuk, gangguan pencernaan, sakit kepala, insomnia, eksitasi susunan saraf pusat, gemetar, takhikardia, aritmia, mulut

Tramadol hcl

Merk Dagang Tramadol, Andalpha, Bellatram,Centrasic, Contram, Corsadol, Danalsic, Dolana, Dolgesic, Dolika, Dolocap, Dolsic, Forgesic, Intradol, Kamadol, Katrasic, Miradol, Nonalges, Nufapotram, Orasic, Pinorec, Radol, Seminac, Simatral, Tradomed, Tradonal, Tradosic, Tradyl, Tragesic, Tramal, Tramnalsin, Tranagan, Trasidan, Trasik, Traumasik, Trunal Dx,Tugesal, Zephanal, ZumatramAnak–anak tidak direkomendasikan. KANDUNGAN Setiap tablet/kapsul mengandung 25mg Tramadol HCl Setiap tablet/kapsul mengandung 50mg Tramadol HCl Setiap ml cairan injeksi mengandung 50mg Tramadol HCl Setiap ml cairan drop mengandung 100mg Tramadol HCl Setiap 1 suppost mengandung 100mg Tramadol HCl INDIKASI Nyeri akut atau kronis berat, nyeri sesudah operasi, nyeri yang disebabkan oleh prosedur diagnostik. KONTRA INDIKASI Pasien yang sedang mendapatkan terapi penghambat mono amin oksidase (MAOI). Hipersenstitifitas terhadap opioid lain. Pasien dengan ketergantungan obat. PERHATIAN Pa

Amitriptyline

Merk Dagang Amitriptyline, Amitriptilina HCl, Trilin, Zepazym, Mutabon D, Mutabon M Indikasi : Depresi, terutama bila diperlukan sedasi; Nocturnal enuresis pada anak Peringatan Penyakit jantung (terutama dengan aritmia), Epilepsi Hamil, menyusui, lansia Gangguan faal hati, penyakit tiroid, psikosis, glaukoma sudut sempit, retensi urin, Bersamaan dengan terapi elektrokonvulsif Hindari pemutusan obat mendadak, hati-hati pada anestesia, porfiria. Kontraindikasi : Infark miokardial yang baru, Aritmia, mania Penyakit hati berat. Efek samping : Mulut kering Sedasi Pandangan kabur Konstipasi, mual, sulit buang air kecil, Efek pada kardiovaskular (aritmia, hipotensi postural, takikardia, sinkope, terutama pada dosis tinggi) Berkeringat, tremor, ruam, gangguan perilaku (terutama anak) Hipomania, bingung (terutama lansia) Gangguan fungsi seksual Perubahan gula darah, nafsu makan bertambah. Lebih jarang dapat terjadi: lidah hitam, ileus paralitik, kejang,