Sucralfat
FARMAKOLOGI
Sukralfat adalah suatu kompleks yang dibentuk dari sukrosa oktasulfat dan polialuminum hidroksida. Aktivitas sukralfat sebagai anti ulkus merupakan hasil dari pembentukan kompleks sukralfat dengan protein yang membentuk apisan pelindung menutupi ulkus serta melindungi dari serangan asam lambung,pepsin dan garam empedu.
Percobaan laboratorium dan klinis menunjukkan bahwa sukralfat menyembuhkan tukak dengan tiga cara :
- Membentuk kompleks kimiawi yang terikat pada pusat ulkus sehingga merupakan lapisan pelindung.
- Menghambat aksi asam,pepsin dan garam empedu.
- Menghambat difusi asam lambung menembus lapisan film sukralfat-albumin.
Penelitian menunjukkan bahwa sukralfat dapat berada dalam jangka waktu lama dalam saluran cerna sehingga menghasilkan efek obat yang panjang. Sukralfat sangat sedikit terabsorpsi di saluran pencemaan sehingga menghasilkan efek samping sistemik yang minimal.
INDIKASI
- Pengobatan jangka pendek(sampai 8 minggu) pada duodenal utcer
- Tukak lambung dan duodenum serta gastritis kronis
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN
- Tukak lambung dan duodenum serta gastritis kronis, 2 g 2 kali sehari Sewaktu lambung kosong (1 jam sebelum makan dan tidur) atau ( pagi dan sebelum tidur malam) atau 1 g 4 kali sehari 1 jam sebelum makan dan sebelum tidur malam, diberikan selama 4-6 minggu atau pada kasus yang resisten, bisa hingga 12 minggu; maksimal 8 g sehari;
- Profilaksis tukak akibat stres (suspensi), 1 g 6 kali sehari (maksimal 8 g sehari).
- ANAK di bawah 15 tahun, tidak dianjurkan
- Saran: tablet dapat dilarutkan dalam 10-15 mL air, antasida tidak boleh diberikan setengah jam sebelum atau sesudah pemberian sukralfat.
- Sewaktu lambung kosong (1 jam sebelum makan dan tidur). Pengobatan harus dilanjutkan,kecuali apabila pemeriksaan endoskopi atau sinar-x telah memperlihatkan kesembuhan.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
- Hati-hati pada pasien gagal ginjal kronis dan pasien dialisis. Penggunaan selama kehamilan hanya dilakukan jika benar-benar diperlukan. Harus diberikan secara hati-hati pada wanita yang sedang menyusui. Jika diperlukan,aniasida dapat diberikan dalam jangka waktu 1/2 jam sebelum atau sesudah pemberian Sukralfat. Keamanan dan efektivitas pada anak-anak belum dapat ditetapkan.
EFEK SAMPING
- Terjadinya efek samping sangat jarang,yang relatif sering dilaporkan hanya konstipasi dan mulut terasa kering. Keluhan lainnya adalah diare,mual,muntah,tidak nyaman diperut,flatulent,pruritus, rash, mengantuk,pening,nyeri pada bagian belakang dan sakit kepala.
KONTRA INDIKASI
Tidak diketahui kontra indikasi penggunaan sukralfat.INTERAKSI OBAT
Inpepsa dapat mengurangi absorpsi atau bioavailabilitas obat-obatan : simetidin, ciprofloxacin, digoxin, ketokonazol, norfloxacin, fenitoin, ranitidin, tetracyclin dan teofilin, sehingga obat-obatan tersebut harus diberikan dalam waktu 2 jam sebelum pemberian InpepsaNama dagang | Produsen | Bentuk sediaan | Kekuatan |
Benofat | Bernofarm | Kaptabs | 500 mg |
Benofat | Bernofarm | Kaptabs | 1000 mg |
Crafal | Heroic Farma | Kaptabs | 500 mg |
Crafal | Heroic Farma | Kaptabs | 500 mg |
Inpepsa | Pratapa Nirmala | Suspensi | 500 mg/mL |
Musin | Otto Pharmaceuticasl Inds | Suspensi | 500 mg/5 mL |
Musin | Otto Pharmaceuticasl Inds | Tablet | 500 mg |
Neciblok | Dankos Laboratories - Indonesia | Kaptabs | 1000 mg |
Neciblok | Dankos Laboratories - Indonesia | Suspensi | 500 mg/mL |
Neciblok | Dankos Laboratories - Indonesia | Tablet | 500 mg |
Nilanic | Nicholas Lab Indonesia | Suspensi | 500 mg/5 mL |
Nilanic | Nicholas Lab Indonesia | Tablet | 500 mg |
Propepsa | Gracia Pharmindo | Suspensi | 500 mg/5 mL |
Ulcron | Coronet Crown | Tablet | 500 mg |
Ulcufax | Sandoz Indonesia | Tablet | 500 mg |
Ulcumaag | Pyridam | Kaptabs | 500 mg |
Ulsafate | Combiphar | Kaptabs | 1 g |
Ulsanic | Darya Varia Laboratoria | Kaptabs | 1 g |
Ulsafate | Combiphar | Tablet | 500 mg |
Ulsanic | Darya Varia Laboratoria | Tablet | 500 mg |
Ulsidex | Dexa Medica | Kaptabs | 1 g |
Ulsidex | Dexa Medica | Tablet | 1 g |
Comments
Post a Comment